Susah Dapat Ide Bisnis? Ini Dia 5 Cara Menemukan Ide Bisnis Untuk Semua Kalangan!

Ide Bisnis Untuk Pemula – Bisnis yang muncul dari ide kreatif dan dimatangkan dengan rencana bisnis yang komplit lebih memiliki peluang keberhasilan yang besar dibandingkan dengan bisnis yang hanya meniru-niru bisnis yang sudah ada.

Seringkali banyak orang dibuat bingung tentang bagaimana cara menemukan ide bisnis yang akan mereka jalankan ke depan. Kendala seperti ini akhirnya menjadikan mereka kesulitan untuk memulai usaha dan akhirnya tidak pernah ada aksi nyata yang dilakukan.

Anda yang saat ini tengah bosan menjadi ibu rumah tangga biasa di rumah, karyawan yang ingin memulai usaha mandiri, atau untuk kamu yang berstatus mahasiswa tetapi ingin berpenghasilan secara mandiri, kini dapat melalukan bisnis secara online yang efektif dan dengan biaya yang murah.

Sebenarnya tidak terlalu sulit untuk menemukan ide bisnis yang kreatif dan inovatif. Hal yang paling mendasar yang perlu dilakukan adalah membaca kondisi lingkungan dimana bisnis tersebut akan dijalankan. Pada prinsipnya sebuah bisnis muncul sebagai solusi atas masalah yang terjadi. Semakin jeli anda bisa membaca situasi akan semakin mudah anda mengidentifikasi permasalahan yang terjadi. Pada gilirannya, mencetuskan ide bisnis kreatif dan inovatif pun akan terasa mudah.

5 Cara Efektif Menemukan Ide Bisnis

Jika Anda masih kesulitan tentang cara menemukan ide bisnis, beberapa cara berikut ini bisa kalian simak untuk menambah wawasan tentang cara mudah dalam memulai bisnis lewat ide yang kreatif.

  1. Lakukan Riset Produk dan Bisnis
    Melakukan riset produk adalah sesuatu yang perlu dilakukan untuk memastikan produk atau bisnis yang akan kita luncurkan akan mendapatkan “tempat” di pasar. Dengan bantuan media internet, kini sangat mudah melakukan riset untuk menemukan ide produk atau bisnis yang inovatif. Anda bisa memadukan beberapa produk atau bisnis yang sudah ada dan meramunya kembali menjadi sebuah bisnis baru yang inovatif. Internet juga bisa digunakan untuk memastikan apakah sebuah ide bisnis betul-betul orisinil dan belum ada samanya di tempat lain.
  2. Belajar Dari Sukses Bisnis Orang Lain
    Bisnis yang sudah sukses dan mapan pasti memiliki sejumlah keunggulan. Dengan mengetahui keunggulan-keunggulannya, Anda juga bisa mulai membangun bisnis baru yang serupa tetapi dengan beberapa nilai lebih yang berbeda dengan bisnis aslinya. Konsep sederhananya adalah ATM – amati, tiru dan modifikasi. Jadi, kemanapun Anda pergi, setiap yang Anda jumpai bisa menjadi ide bisnis untuk Anda duplikasi secara kreatif.
  3. Ambil Manfaat dari Masalah Personal
    Terkadang persoalan yang kita alami secara personal bisa menjadi sebuah ide bisnis yang brilian Terinspirasi oleh masalah itulah, akhirnya muncul ide kreatif untuk membuat suatu hal yang dapat membantu orang banyak dan menjadi pemecah solusi terhadap suatu masalah.
  4. Belajar dari Masalah Orang Lain
    Menemukan ide bisnis juga bisa dilakukan dengan mempelajari dan menganalisa masalah yang dikeluhkan oleh orang lain terkait dengan produk atau bisnis yang sudah berjalan. Khusus untuk tahap ini, kekuatan data yang berisi masukan dari setiap customer menjadi salah satu syarat. Jika masukan customer baik melalui testimoni langsung, email, chatting maupun komplain bisa dianalisa dengan tepat, tidak mustahil bisa muncul sebuah ide bisnis baru yang lebih laku di pasaran.
  5. Membaca
    Buku adalah gudang gagasan, pemikiran, fakta, opini, informasi, dll. Terlepas dari minat anda untuk membaca, buku merupakan cara untuk menajamkan pemikiran anda dan memperluas sudut pandang anda. Jadi, mulailah untuk melatih diri anda sendiri untuk membaca buku dan temukan hal-hal baru yang sebelumnya tidak anda sadari.

Temukan Ide Anda dan Kejarlah Kesuksesan

Cara menemukan ide bisnis diatas merupakan segelintir cara yang bisa kalian terapkan sebelum memulai usaha. Dengan berpikir kreatif dan out of the box, kalian akan dengan mudah mendapatkan ide yang cemerlang untuk diterapkan.

Semoga Ulasan tentang cara menemukan ide bisnis yang disampaikan diatas dapat dijadikan referensi bagi anda yang akan memulai usaha dalam bidang apapun.

Semoga tulisan ini dapat menjadi manfaat bagi para pemula yang kebingungan dengan ide usaha yang akan dijalankan.

INI PENYEBABNYA!!! UMKM Pekanbaru Masih Tertinggal di Era Digital

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) – Digadang-gadang menjadi tonggak ekonomi Indonesia. Hanya saja, di tengah pertumbuhan era digitalisasi makin melesat, UMKM Indonesia belum dapat mekasimalkan kesempatan dan potensi tersebut sebagai perangkat mengembangkan usahanya.

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mesti menjadi di antara sektor yang diacuhkan pemerintah. Sebab, UMKM menyumbangkan tidak sedikit presentase terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Angka itu terus bertambah tiap tahunnya di ekonomi Indonesia.

Kemudian, bila dipecah menurut keterangan dari jenis usaha, industri kuliner menduduki urutan kesatu dan dibuntuti oleh industri fashion dan industri kerajinan. Artinya, ketiga jenis usaha tak melulu menjadi kesayangan pemilik UMKM dan mempunyai pasar yang besar, tapi pun berperan paling signifikan dalam menambah perekonomian.

Maka telah sepantasnya UMKM mengadaptasi pelbagai hal yang penting supaya mampu memanfaatkan era Industri 4.0 dengan baik.

Kendala UMKM di Era Ekonomi Digital

Tetapi, walaupun di era digital marketing ini usaha bakal semakin gampang dan menguntungkan, penerapan go-online ini juga tidak merata dan masi terhalang oleh tidak sedikit tantangan.

Ada sejumlah faktor yang menjadi tantangan UMKM di era ekonomi digital ini, yakni :

  1. Kualitas SDM Masih Menjadi Persoalan Utama.
    Sementara itu, Deputi bidang Pengembangan SDM Kemenkop dan UKM, mengakui bahwa terdapat dua masalah utama berhubungan dengan kualitas SDM koperasi dan UKM. Selama ini, kualitas SDM koperasi dan UKM dinilai masih rendah, lagipula dalam menghadapi era revolusi industri 4.0.
  2. Masih tidak sedikit pemilik UMKM yang mempunyai literasi digital rendah.
    Ekonomi digital tidak dapat dihindari lagi. Pemerintah barangkali sudah memahami pentingnya membuat kepandaian dan strategi untuk menyokong UMKM supaya tak ketinggalan dari negara tetangga. Hanya saja, saat menengok langsung di lapangan, masih tidak sedikit sekali kendala yang butuh segera diatasi.Bahkan tak tidak banyak yang memang memakai internet melulu untuk chatting atau bermedia sosial, tanpa memahami hal-hal teknis yang dapat dimanfaatkan untuk keuntungan usaha mereka.
  3. Komitmen dari semua pemilik usaha guna belajar seluk-beluk internet pun jadi tantangan.
    Pola pikir bahwa usaha yang masih kecil tidak memerlukan kehadiran yang baik secara online pun menjadi halangan guna memotivasi UMKM mengerjakan e-commerce. Akibat dari pola pikir ini ialah rendahnya komitmen empunya UMKM guna mempraktikkan pelajaran yang telah diajarkan.

    Oleh sebab itu, empunya UMKM memang mesti mengawal konsistensi, tergolong mengelola situs dan akun mereka di media sosial. Tapi ada banyak pula yang menilai mempunyai media sosial saja telah cukup.
  4. Banyak pelaku UMKM yang mengira bahwa akun media sosial, laksana Instagram, lumayan untuk mempromosikan produk dan jasa yang ditawarkan. Padahal, media sosial saja masih tidak cukup mengingat perilaku konsumen yang lebih dulu merujuk ke mesin pencarian dikomparasikan media sosial saat mencari sebuah barang atau jasa.

Tetapi, sudah banyak juga cara menyiasati revolusi industri 4.0 ini. terdapat juga banyak kursus digital marketing yang terjamin untuk menolong penyebaran paham di era ekonomi digital ini.

Jika Anda membutuhkan pertolongan dalam mengetahui digital marketing, telah muncul kursus digital marketing dari Betabisnis untuk menolong Anda. Kami pun siap untuk menolong Anda dalam menguasai digital marketing yang tepat guna bisnis Anda.