Langkah Langkah Membuat Digital Marketing untuk UMKM

Langkah Langkah Membuat Digital Marketing untuk UMKM

Langkah Awal Memulai Digital Marketing UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) bisa dengan strategi ini.

Training Digital Marketing Pemula di Pekanbaru
Bimbingan Memulai Digital Marketing dari Awal

Berbicara tentang UMKM di Indonesia, jumlahnya tentu sangat banyak ya. Kisaran 58juta lebih kalau tidak salah menurut data yang di rilis salah satu kementerian.

Saat ini, jumlahnya berkisar 14% yang sudah masuk ke dunia pemasaran secara digital. Karena itu memang perlu tugas besar bagi siapapun yang bisa membantu agar para UMKM ini masuk ke pemasaran secara digital (digital marketing).

Ada beberapa kendala yang di hadapi pada umumnya, antara lain :

  • Keterampilan dan kemampuan teknologi (Gaptek)
  • Sumber Daya Manusia (SDM)
  • Pendampingan dari Pemerintah
  • Rendahnya Literasi Digital terhadap UMKM

Secara detail tidak akan kita bahas tuntas tentang permasalah tersebut disini, tetapi ingin memberikan gambaran singkat, langkah awal memulai agar langsung bisa di praktekkan.

Strategi Digital Marketing untuk UMKM Pemula

Ada beberapa strategi yang bisa digunakan dalam praktek digital marketing ini seperti :

  • SEO (Search Engine Optimization), yaitu membuat promosi produk kita agar tampil di mesin pencari seperti google.
  • SMM (Social Media Marketing) yaitu dengan melakukan promosi menggunakan media sosial seperti facebook, instagram dan lain sebagai.
  • Email Marketing yaitu dengan cara mengirimkan penawaran via email apakah itu dengan cara manual atau menggunakan email broadcast.
  • Watsapp Marketing yaitu dengan cara mengirimkan promosi via watsapp messengger.

Masih banyak strategi lain yang bisa digunakan, karena itu sebaiknya memang dimulai dari yang paling mudah dan paling simpel.

Sebelumnya kami juga sudah pernah mengulas tetang apa itu Digital Marketing

3 Langkah berikut ini adalah strategi membangun digital marketing pemula bagi UMKM.

Menentukan jenis produk yang akan dijual

Mengapa kami membuat langkah awal dari jenis produk terlebih dahulu? Karena dalam kelas digital marketing sering juga ditanya, kami punya beberapa produk, bagaimana cara memasukkannya semua? Apakah harus satu – satu?

Dalam strategi SEO (Search Engine Optimization) seperti di jelas di atas, memang sebaiknya dilakukan satu demi satu, agar focus dan anda juga bisa memahami pola terlebih dahulu.

Ketika anda sudah bisa memulai dari 1 (satu) produk, anda akan lebih mudah untuk melanjutkan pola yang pertama ke produk yang kedua dan selanjutnya.

Melakukan Riset (research) Kata Kunci Atas Produk yang akan dijual.

Sangat penting di lakukan riset, kenapa? karena dengan melakukan riset lah kita mengetahui, sebenarnya apakah yang di inginkan oleh calon pembeli atau pelanggan kita.

Jadi kita sebagai penjual harus berfikir dari sudut pandang pembeli, bukan sekedar jual saja semaunya kita. Tetapi dengan melakukan riset ini, kita jadi mengerti, sebenarnya para calon pelanggan kita itu maunya apa.

Tujuan dilakukan riset (reseach) disini sebenarnya adalah :

  • Mengetahui keinginan atau kebiasaan Calon Pembeli / Pelanggan
  • Mengetahui strategi pesaing kita (kompetitor)
  • Mempermudah pola kerja yang akan kita lakukan

Untuk melakukan riset ini, tentu ada alat kerja (tools) yang dibutuhkan, agar kita bisa mendapatkan bebera kata kunci (keyword) yang dimaksud di atas.

Tools yang dimaksud adalah :

  • Mesin Pencari Google
  • Google Trends
  • Google Keyword Planner
  • Keywordtools
  • Ubersuggest

Mengumpulkan Kata Kunci

Lalu apa yang dilakukan setelah melakukan riset seperti disebutkan di atas? Mengumpulkan kata kunci dari hasil riset. Anda bisa mencatatnya dalam bentuk tulisan di aplikasi notepad, ms word ataupun ms. excel.

Praktek Digital Marketing untuk UMKM di Pekanbaru

Kalau anda lihat gambar di atas, adalah contoh beberapa kata kunci yang dikumpulkan dalam bisnis jasa penyewaan proyektor. Setelah anda kumpulkan kata kuncinya, maka tugas berikutnya dalah memilih kata kunci mana yang harus anda promosikan terlebih dahulu.

Maka 3 pola ini, bisa anda gunakan sebagai rumus untuk menentukan kata kunci yang akan di kerjakan :

  • Kata Kunci minimal terdiri dari 3 kata sering disebut dengan Long Tail Keyword. Contoh Jasa Sewa Proyektor, Makanan Ringan Khas Riau, dll
  • Kata Kunci beruang / Transaksional sering disebut dengan buying keyword. Sebagai contoh, mengandung kata, jual, beli, harga, grosir, distributor produsen dan lainnya
  • Kata Kunci Lokasi / Lokal bisnis, ini biasanya menyatakan tempat. Contoh tempat jual oleh – oleh di Pekanbaru, dll

Dari 3 kategori di atas, anda akan memiliki beberapa bahagian kata kunci yang harus anda kerjakan.

Mempersiapkan Gambar Produk / Brosur

Tuga berikutnya, setelah mengumpulkan kata kunci maka tahap berikutnya adalah mempersiapkan gampar produk yang akan dijual. Ada beberapa aplikasi yang bisa anda gunakan, baik itu di notebook ataupun di smartphone.

Jadi tidak ada yang harus, bebas saja sesuai dengan kemampuan anda. Kami sangat anjurkan gunakan dari yang paling mudah seperti :

  • Microsoft Power Point atau
  • Canva.com
  • Aplikasi lainnya yang ada di smartphone.

Tugas yang harus perhatikan adalah dalam membuat gambar adalah :

  • Sebaiknya gambar di berikan watermark (identitas gambar) seperti nama usaha dan nomor telepon
  • Gambar sebaiknya disimpan menggunakan nama file dari kata kunci hasil riset di atas.
  • Kalau bisa semenarik mungkin, agar bisa membuat para calon pembeli penasaran.

Karena biasnya gambar hanya disimpan dengan nama file img001 atau image01 dan lain sebagainya. Jadi sebaiknya ikuti tahapan di atas.

Mempersiapkan Deskripsi Produk dan Kontak

Hal yang paling sulit biasanya bagi para UMKM adalah membuat deskripsi produk. Alasannya tidak pintar mengarang, apalagi copywriting. Sehingga sering kali, upload produk di sosial media, hanya mencantumkan gambar produk, harga kemudian di tambahkan kata – kata, minat inbox.

Pada hal dengan tulisan deskripsi produk sangat berpengaruh terhadap terjadinya transaksi terhap produk yang anda jual.

Karena itu, agar mudah dan simple, anda boleh menggunakan istilah 5W1H (What, Why, Who, When, Where dan How).

Sedangkan untuk kontaknya, sebaiknya :

  • Membuat nama orang yang mudah disebutkan
  • Membuat jabatan sebagai pengambil keputusan
  • Lengkapi nama usaha, alamat lengkap
  • Nomor HP / WA dan Email

Memilih Media yang cocok untuk digunakan.

Salah satu faktor yang paling ditakutkan, mengapa para UMKM kita tidak mulai-mulai menggunakan media internet sebagai alat pemasaran adalah adanya pemahaman, bahwa semua harus punya website sendiri.

Sehingga tertanam dipikiran, bahwa ternyata harus mengeluarkan budget besar untuk membuat website / toko online atau tidak mengerti program cara membuat websitenya.

Padahal sebenarnya ada banyak media gratisan yang bisa sementara kita gunakan, sambil perlahan – lahan nanti naik kelas.

Ada 4 jenis brosur yang bisa anda upload ke internet sebagai media anda untuk melakukan pemasaran secara online.

  • Jenis File JPG, PNG atau GIF di upload ke social media atau media gambar seperti flickr dan lain sebagainya
  • Jenis File PPT bisa diupload ke media seperti slideshare dan sejenisnya
  • Jenis File PDF bisa diupload ke media seperti academia
  • Jenis File Video bisa di upload ke Youtube dan lain sebagainya.

Setelah melakukan langkah – langkah tersebut, maka sebaiknya anda konsultasikan dengan mentor anda, agar bisa mengetahui sejauh mana anda sudah melakukan.

Tahapan selanjutnya, jika anda meraskan manfaatnya, maka anda boleh lanjutkan untuk memiliki website agar lebih profesional dan sekalian membangun brand dari usaha anda. Bahkan Laundry pun menggunakan strategi digital marketing. Bagaimana dengan Anda ?